NOSTALGIA

Tidak terasa sekarang aku sudah berumur 24 tahun sejak 27 Desember 2013. Tidak terasa pula aku sudah menyelesaikan study S1 Teknik Informatika - ku di Universitas Muhammadiyah Jember serta sudah hampir 2 tahun bekerja sebagai Guru di SMK Negeri 6 Jember dengan jarak tempuh sekitar 70 KM 'pp' setiap harinya. Aku merasa sudah melakukan banyak hal di Kampus Tercinta selama menjadi Mahasiswa disana, tapi aku menyadari bahwa masih banyak yang belum aku lakukan setelah bekerja. Seperti pengembangan Teknis dan Praktek dari teori yang aku peroleh di kampus. Semuanya berkembang dan jauh lebih baik ketika sudah bekerja karena semua itu bukan hanya sekedar tugas saja tapi sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab.

Aku mulai merasa jenuh dengan rutinitas yang aku jalani saat ini. Untuk meredakan kejenuhan itu salah satu yang aku lakukan adalah bernostalgia atau mengingat-ingat kejadian di masa lalu tepatnya ketika masih anak-anak. Kejadian yang paling tidak bisa aku lupakan ketika bermain Layang-Layang bersama temen-temen. Ketika ada layangan putus aku dan segenap pasukan kecil berlari berbondong-bondong untuk menangkap layangan itu tidak peduli menyebrang jalan, menyeberang sawah, dan tidak peduli ketika dikejar oleh pemilik sawah karena telah menginjak-injak sawahnya karena kita yakin dengan kecepatan berlari yang kita miliki pasti bisa lolos. ^_^

Kami mengejar layangan bukan berarti kami tidak memiliki uang untuk membelinya. Akan tetapi apa yang kita lakukan itu demi sesuatu yang jauh lebih penting dari uang. Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah "kesenangan dan kepuasan". Kesenangan yang didapat dari berkompetisi karena dari sana kita merasa menjadi bocah laki-laki. ^_^ Dan Kepuasan kita mendapatkan layangan apalagi ketika dapat kita beramai-ramai meyobek layangan tersebut. Aneh kan ?? ^_^

Cerita itu baru satu kisah dan sepenggal cerita dari sekian banyak kisah yang terjadi dalam kehidupanku. Sedikit aneh mungkin, tapi ada perasaan yang hanya bisa kita mengerti ketika kita masih anak-anak karena ketika kita sudah Dewasa kita mulai bisa berpikir dari sudut pandang yang lain.

share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Posted by Unknown, Published at 14:28 and have 0 comments