Begitulah aku menamai hubunganku dan Vega. Vega sangat setia menemani kemanapun arah yang aku tuju. Seberapa jauh aku ingin berjalan dan seberapa cepat aku ingin melaju semunya akan menjadi mustahil tanpa Vega. Maaf dikala waktu sibuk dan sengganku aku tidak terlalu peduli kepadamu, selalu memandang rendah dirimu, dan selalu membandingkanmu dengan yang lain. Padahal hanya kamu yang selalu mengerti aku karena kamu selalu berada didekatku.
Sinar yang engkau pancarkan membuat jalanku menjadi terang benderang membuat aku tak takut lagi dan membuat hati ini menjadi tenang lagi damai. Kedipan matamu mengisyaratkan bahwa engkau akan menuntunku menuju ke arah yang seharusnya aku tuju. Meskipun terik panas matahari membakar raga ini, meskipun hujan membasahasi raga dan bumi ini dan dingin yang membuat kita lupa akan tujuan kita tapi engkau selalu setia menemaniku dan mencoba menghangatku dikala dingin mendera. Oh Vega, aku sangat menyayangimu.
"Tempat yang berbahaya adalah Tempat yang menurut kita paling aman. Karena kita tak lagi waspada, padahal bahaya selalu mengintai kita. Menunggu kita lengah dan mengambil semuanya dari kita"
Lima tahun yang lalu aku menolak untuk dibelikan Vixion karena melihat kejadian Hilangnya Sepeda Motor Jupiter MX. Dan hari ini disaat keinginan itu kembali muncul malah aku mengalaminya langsung. Vega ku hampir di curi. Kunci pengamannya hancur, tapi untungnya aku masih berjodoh dengan Vega.
Posted by 14:29 and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment