Pengajian merupakan salah satu rutinitas yang sering aku datangi. Mulai pengajian Ranting yang diadakan dua minggu sekali sampai pengajian umum ahad cerita di diadakan setiap hari minggu. Juga acara - acara seperti anjangsana dan perkumpulan - perkumpulan yang membahas soal keagamaan dan tentang hal - hal lain yang berkaitan dengan kehidupan.
Pada awalnya ikut pengajian seperti itu merupakan suatu keterpaksaaan hanya untuk memenuhi tugas mata kuliah agama dan sebagai persyaratan untuk mendapatkan beasiswa. Untuk pengajian ahad ceria dimulai pukul 6.00 WIB. Kebiasaan yang sudah mendarah daging sejak aku mulai kuliah adalah selalu begadang tiap malam dan bangung kesiangan. Semua itu berubah ketika aku bertemu dengan seorang dosen yang memiliki pekerjaan ganda yaitu sebagai dosen dan guru Sekolah Dasar. Kuliah masuk Jam 05.30 sampai Jam 07.00 WIB. Setelah itu dia langsung mengajar di Sekolah Dasar. Sering aku terlambat meskipun lokasi dimana aku tinggal sangat dekat sekitar satu Kilo dan terkadang tidak sempat untuk mandi. ^_^
Awalnya memang terasa sangat berat, tapi lama kelamaan aku mulai merasakan perbedaannya. Badanku menjadi segar, Otakku serasa mampu untuk memikirkan banyak hal dan ketahanan tubuh semakin membaik. Tentunya yang paling penting adalah hati ini menjadi sangat damai karena banyak mendengar hal - hal baik dari pemateri. Salah satu Topik yang aku dapat mengenai bagaimana membina keluarga menjadi SAKINAH.
TIP Sakinah
Antara Suami dan Istri
a. Berebut Kesalahan
Setiap pasangan suami istri pasti memiliki permasalahan dalam bahtera rumah tangga mereka. Dan setiap masalah memiliki solusinya sendiri. Tergantung bagaimana kita menyikapinya.
Ingat : Allah tidak akan memberikan masalah Tanpa Solusi. Allah tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan hambanya. Artinya jika kita diberikan sebuah permasalahan yang sangat berat dilihat dari tempat kita memandang, ketahuilah bahwa kita telah diberikan kekuatan dan cara untuk menyelesaikannya tergantung seberapa cepat kita menemukan cara tersebut.
Jika salah satu dari kita ( suami atau istri ) selalu berebut siapa yang benar maka permasalahan itu tidak akan cepat menemukan titik temu. Bisa jadi akan mendatangkan permasalahan yang jauh lebih rumit. Jika kita sama - sama menyadari kesalahan kita dan berebut siapa yang salah. Maka seketika itu pula permasalahan akan selesai.
b. Sholat Berjamaah
Sholat berjamaah memang jauh lebih baik dilakukan di Masjid akan tetapi bukan berarti Sholat Berjamaan di rumah bersama Istri atau suami kita dilarang. Pasti akan sangat menyenangkan ketika kita sholat berjamaan bersama, saling mengoreksi cara membaca Al Quran, dan Diskusi mengenai ilmu agama untuk mengisi waktu tenggang antara magrib dan isya'.
c. Saling menghargai
Saling menghargai satu sama lain. Bukankah setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing - masing. Dengan menikahinya berarti kita sudah siap dengan segala konsekuwensinya termasuk kelebihan dan kekurangannya.
Jika kita merasa masakan istri kita terlalu asin, terlalu manis atau tidak enak, Tegurlah saat menjelang waktu tidur. Jangan sampai kita menegur istri kita saat acara makan berlangsung. Hal seperti itu sangat tidak dianjurkan.
d. Selalu Bermusyawarah
Musyawarah atau lebih dikenal dengan komunikasi sangatlah penting dalam berumah tangga. Kata tersebut terdengar sederhana tapi tidak melakukan komunikasi yang baik dan benar antara suami dan istri bisa mengakibatkan pertengkaran bahkan perceraian. Apapun yang akan kita lakukan dan keputusan apapun yang akan kita buat alahkah lebih bijak untuk di musyawarahkan terlebih dulu.
e. Saling Asah, Asih, dan Asus
Poin terakhir ini mengingatkan kita tentang kekurangan dan kelebihan yang kita miliki. Tidak ada manusia sempurna, maka dari itu kita wajib saling mengingatkan satu sama lain.
Posted by 14:44 and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment